Selasa, 28 Januari 2014

Mengulang Tahun

“Ulang tahun sok2 ngilang dari media sosial~”
 
Kira-kira begitulah isi sms yang kuterima beberapa hari yang lalu. Sebenernya bukanlah sebuah kesengajaan untuk menghilang dari media sosial hari itu, hanya saja........... tetanggaku meninggal tepat sehari sebelum ulang tahunku itu, sehingga aku sendiri jadi ikutan ribet karena saat itu harus mengantarkan keluarga korban ke rumah duka. Ya kali ada tetangganya meninggal malah sempet nge tweet, “Aku ulang tahun lho. Ucapan disertai doa terbaik akan dapat pulsa dan hadiah menarik.” Bisa di report as spam massal aku.

Dan memang sebelumnya sudah ada wacana aku pergi ke Semarang, untuk menemani masku pulang ke Jogja karena hari Selasa nya ada tanggal merah jadi bisa dapet liburan yang lumayan. Jadi, dengan  adanya  kabar bahwa tetanggaku meninggal itu dan kebetulan anaknya adalah temennya masku, rencana ke Semarang nya jelas bukan sekedar wacana dan langsung direalisasikan. Habis jumatan layat, sampai ba’da ashar langsung beli tiket jam 5 buat ke Semarang. Otomatis paket data hapenya kumatikan saja. Sekali lagi bukan unsur kesengajaan untuk menghilang dari sosial media. Karena tidak mungkin perjalanan ke semarang dengan hape yang mati karena kahabisan baterai bukan?

Ya emang sempat kepikiran buat menghilang sebentar, supaya tau di twitter ada yang ngucapin apa enggak. Takut baterainya abis, kali aja yang ngucapin banyak banget. Dan pasti hapenya langsung ngedrop kepanasen. Walaupun realitanya  nggak ada yang ngucapin dari twitter......

Ulang tahun itu emang identik dengan hal-hal yang menyenangkan. Seperti teman ku yang entah bagaimana caranya dia bisa lahir di tanggal 31 Desember, yang berarti ulang tahunnya ikut dirayakan oleh semua umat di dunia. Berbeda denganku, apa yang cantik dengan angka ini. Setauku hanya ulang tahunku bisa berbarengan dengan bulekku dan tetanggaku yang selisihnya 5 tahunan lebih muda. Katanya sih dulu waktu aku lahir, bulekku baru pulang dari merayakan ulang tahunnya bersama teman-teman SMA nya. Ah memang kesombongan di masa muda yang indah.

Di ulang tahun ke 19 ini, katanya sih mukaku masih kayak anak kecil. Ya, aku tau kalau aku memang baby face.

Dan aku mau berterima kasih buat yang udah ngucapin baik via langsung, via wasap, via sms, ataupun via vallen... Karena yang ngucapin ulang tahun dikit, jadi aku berbaik hati akan mencantumkan alamat facebook ataupun twitter mereka, ya kali aja ada yang jodoh. Tapi yang dicantumin juga kemungkinan udah punya pacar ding....Oke, cekidot


Oiya, keluargaku malah belum kesebut....

Ataupun orang-orang yang juga ikut mendoakan walaupun tidak mengucapkan secara langsung. Terima kasih banyak.
ceritanya dapet roti ulang tahun..

Raisa aja ngucapin
ini juga ada



Itu yang merasa ngucapin tapi belum kesebut bisa bilang lho. Sms ataupun mention aja hehehehe

Mereka semua mendoakan yang baik-baik. Aku pun mengamininya. Doanya bagus-bagus, walaupun sebenernya aku cuma pengen simpel.
·         Rajin sholat tepat waktu. FYI aja sih, aku akhir-akhir ini jarang sholat subuh karena kalau bangun aja jam 8 hehehehehe......
·         Bisa tambah rajin ngeblog ataupun bercurhat disini
·         Rajin olahraga, penggemukan badan juga sih........
·         Bisa nonton COLDPLAY kalau mereka main ke jakarta, apalagi kalau di jogja
dan ini juga salah satu yang penting yang jadi salah satu resolusiku tahun ini,
·         Mengajak orang-orang yang pernah mendengarkan aku bercerita tentang band idola ku untuk menonton konser mereka secara live

Lhoh? Kok nggak ada resolusi buat punya pacar, Da?

Lha emangnya pacar itu apa? Aku jadi ingat kata-kata teman yang bunyinya seperti ini,

Lebih baik menjalin hubungan tanpa status, daripada punya status tapi nggak berhubungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar