“Ulang tahun sok2 ngilang dari media sosial~”
Kira-kira begitulah isi sms yang kuterima beberapa hari yang
lalu. Sebenernya bukanlah sebuah kesengajaan untuk menghilang dari media
sosial hari itu, hanya saja........... tetanggaku meninggal tepat sehari sebelum ulang
tahunku itu, sehingga aku sendiri jadi ikutan ribet karena saat itu harus
mengantarkan keluarga korban ke rumah duka. Ya kali ada tetangganya meninggal malah sempet nge
tweet, “Aku ulang tahun lho. Ucapan disertai doa terbaik akan dapat pulsa dan hadiah menarik.” Bisa di report as spam massal aku.
Dan memang sebelumnya sudah ada wacana aku pergi ke Semarang,
untuk menemani masku pulang ke Jogja karena hari Selasa nya ada tanggal merah
jadi bisa dapet liburan yang lumayan. Jadi, dengan adanya
kabar bahwa tetanggaku meninggal itu dan kebetulan anaknya adalah temennya
masku, rencana ke Semarang nya jelas bukan sekedar wacana dan langsung
direalisasikan. Habis jumatan layat, sampai ba’da ashar langsung beli tiket jam
5 buat ke Semarang. Otomatis paket data hapenya kumatikan saja. Sekali lagi bukan unsur kesengajaan untuk menghilang dari
sosial media. Karena tidak mungkin perjalanan ke semarang dengan hape yang mati
karena kahabisan baterai bukan?
Ya emang sempat kepikiran buat menghilang sebentar, supaya
tau di twitter ada yang ngucapin apa enggak. Takut baterainya abis, kali aja
yang ngucapin banyak banget. Dan pasti hapenya langsung ngedrop kepanasen. Walaupun
realitanya nggak ada yang ngucapin dari
twitter......
Ulang tahun itu emang identik dengan hal-hal yang
menyenangkan. Seperti teman ku yang entah bagaimana caranya dia bisa lahir di
tanggal 31 Desember, yang berarti ulang tahunnya ikut dirayakan oleh semua umat
di dunia. Berbeda denganku, apa yang cantik dengan angka ini. Setauku hanya
ulang tahunku bisa berbarengan dengan bulekku dan tetanggaku yang selisihnya 5
tahunan lebih muda. Katanya sih dulu waktu aku lahir, bulekku baru pulang dari
merayakan ulang tahunnya bersama teman-teman SMA nya. Ah memang kesombongan di
masa muda yang indah.
Di ulang tahun ke 19 ini, katanya sih mukaku masih kayak
anak kecil. Ya, aku tau kalau aku memang baby face.
Dan aku mau berterima kasih buat yang udah ngucapin baik via
langsung, via wasap, via sms, ataupun via vallen... Karena yang ngucapin ulang
tahun dikit, jadi aku berbaik hati akan mencantumkan alamat facebook ataupun
twitter mereka, ya kali aja ada yang jodoh. Tapi yang dicantumin juga
kemungkinan udah punya pacar ding....Oke, cekidot
Annisa Arum, Dini Zahrina, Zamnah Nur Kumala, Annisa Irmadani, Latifah Nur Fitriani, Athif Titah, Riasmara Irawan, Ratih Oktavinia, Nareswari Cahyaningputri, Siti Azizah, Prilisca Anggreina,
Hasnaratna Maya, Putri Dwi, Kholifah Khairunnisa, Rizka Haryanto, Rofiqu Rahmad, Mbak Vita, Galuh Wilistyotami, Elita NidyaMas Guntur, Nurvia Mitha, Inmas Andi,
Edreana Khusnur, Fahriz Palderama, Helmi Dyto, Saksono Aryo, Karisma Aulia, dan Hadfina Syahieda.
Oiya, keluargaku malah belum kesebut....
Ataupun orang-orang yang juga ikut mendoakan walaupun tidak
mengucapkan secara langsung. Terima kasih banyak.
ceritanya dapet roti ulang tahun.. |
Raisa aja ngucapin |
ini juga ada |
Itu yang merasa ngucapin tapi
belum kesebut bisa bilang lho. Sms ataupun mention aja hehehehe
Mereka semua mendoakan yang baik-baik. Aku pun mengamininya.
Doanya bagus-bagus, walaupun sebenernya aku cuma pengen simpel.
·
Rajin sholat tepat waktu. FYI aja sih, aku
akhir-akhir ini jarang sholat subuh karena kalau bangun aja jam 8
hehehehehe......
·
Bisa tambah rajin ngeblog ataupun bercurhat
disini
·
Rajin olahraga, penggemukan badan juga
sih........
·
Bisa
nonton COLDPLAY kalau mereka main ke jakarta, apalagi kalau di jogja
·
Mengajak orang-orang yang pernah mendengarkan
aku bercerita tentang band idola ku untuk menonton konser mereka secara live
Lhoh? Kok nggak ada resolusi buat punya pacar, Da?
Lha emangnya pacar itu apa? Aku jadi ingat kata-kata teman yang bunyinya seperti ini,
Lebih baik menjalin hubungan tanpa status, daripada punya
status tapi nggak berhubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar