Kamis, 08 Mei 2014

7 Lagu Terbaik Sheila On 7


Wah, judul tulisannya sangat menggoda sekali untuk di simak, tapi tunggu dulu. Daftar 7 lagu terbaik Sheila On 7 ini ditulis menurut pendapatku sendiri, jadi kalau tulisannya nggak enak dibaca dan banyak yang nggak setuju, mohon dimaafkan.
Tulisan ini ditulis karena latah gara-gara blogger idola ku membuat postingan baru di blognya, Fakhri Zakaria yang memang mendedikasikan tulisan barunya untuk ulang tahun Sheila On 7 ke 18. Tahun lalu, ketika sweet seventeen, beliau juga membuatkan kado untuk Sheila On 7 (yang ku tambahi dengan ikut memberikan cerita dan lagu favoritku, dapat dibaca di sini) dengan mengumpulkan 17 temannya yang memiliki kisah atau pengalaman dengan Sheila On 7.
Aku sendiri berharap ikut diajak project tersebut, tapi aku sadar diri karena tulisanku di bandingkan mereka nggak ada apa-apanya. Ditandingkan dengan anak SMP yang lagi jatuh cinta dan membuat cerpen tentang kisah cintanya aja kalah.
Jadi, inilah dia 7 lagu terbaik Sheila On 7 versinya Arda,

Lagu ini adalah salah satu masterpiece dari Sheila On 7, menurutku. Lagu yang berasal dari album pertama mereka ini, video klipnya menampilkan Mbak Dian Sastro (yang sampai sekarang masih jadi cinta pertamaku), pada saat itu dia masih belum jadi pemeran Cinta di salah satu film legendaris indonesia, AADC.
Kita pasti punya seseorang yang dia tertawa, bersenandung, kita bisa melihat jelas indahnya dia. Menatap langkahnya, meratapi kisah hidupnya, kita tahu kalau dia anugerah terindah yang pernah kita miliki. Sifatnya yang selalu bisa meredakan ambisi kita yang selalu menggebu-gebu. Hanya dengan dia berada di sisi kita, dunia kita yang tadinya suram, kembali ceria. Itu menegaskan dia adalah anugerah terindah yang pernah kita miliki.
Lagu ini termasuk mudah, hanya berisi 3 chord saja, tapi untuk seseorang yang tidak bisa main gitar sepertiku, lagu ini jadi sulit sekali. Padahal kalau bisa memainkannya dan menyanyikannya di depan gadis pujaan, rasanya pasti sangat menyenangkan.

Ingin pulang adalah salah satu track di album 507. Lagu yang di tulis oleh Mas Adam ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berada jauh dari rumah, ketika mau tidur dia membayangkan rumah tempat biasa dia pulang untuk menghilangkan segala lelah yang telah dialaminya seharian dan dia ingin segera berjumpa dengan seseorang yang menghuni rumah itu. Bahkan ia sampai bergetar ketika merindukan orang itu.  
Dan petikan gitar mulai dari bagian sesaat mata terpejam tirai imaji membuka.... sampai lagu ini selesai, sangat aduhai kalau di dengarkan dengan seksama.
Lagu ini sangat tidak dianjurkan untuk didengarkan kalau kalian homesick, dan sedang jauh dari rumah karena suatu tugas atau kewajiban yang sebenarnya kalian tidak menginginkannya, tapi karena kewajiban, ya gimana lagi.

Album Pejantan Tangguh memang tidak bisa meneruskan hattrick satu juta kopi yang terjadi di 3 album sebelumnya, tapi ada track dengan judul Tanyaku yang menarik perhatianku pada saat itu. Lagu ini ternyata terinspirasi ketika Mas Duta sedang menunggu balasan cinta dari Mbak Adel. Album ini adalah salah satu pendewasaan musik Sheila On 7, selain dari musik juga dari liriknya.
Ketika kita mempunyai seseorang yang membagi semua marah dan candanya kepada kita, ketika kita merasakan hawa hangat dan bahagia selalu bersama dia, mungkin kita sedang jatuh cinta kepadanya. Akhirnya kitapun mengungkapkan perasaan kita kepadanya. Dan menunggu adalah sesuatu yang mengesalkan, apalagi menunggu kepastian dari pujaan hati yang malah seolah-olah tak tahu kalau dianyalah yang kita tunggu selama ini. Tapi kita tetap menunggunya sampai perasaan kita di iya kan oleh hatinya.
Kapan kau jadi milikku?
Itu tanyaku, lantas apa jawabmu?

Entah kenapa banyak orang yang menilai kalau album 507 adalah titik terendah dari Sheila On 7. Keluarnya Anton dan Sakti, dan album sebelumnya yang tidak bisa meneruskan angka penjualan di atas satu juta kopi membuat Sheila On 7 di pertanyakan ke eksistensiannya. Tapi tunggu dulu, kalau di cermati track-tracknya, menurutku tidak buruk walaupun memang tidak se-wow album-album yang dulu.
Lagu yang awalnya di isi dengan gebukan drum seperti drum band ini, liriknya menurutku sangat ciamik. Juga ada suara backing vocalnya “lalala lalalalala lala”, yang bisa membuat para penonton koor ketika dibawakan live. “Hidup kalian akan terlalu singkat kalau nggak mendengarkan Sheila On 7.” Begitulah kira-kira perkataan Mas Duta ketika Sheila On 7 perform di Jogja 21 Oktober 2012 lalu.
Yap, hidup kamu pun akan terasa terlalu singkat tanpa mencoba cintaku.

Sepertinya pesona Mbak Dian benar benar menghipnotisku yang saat itu masih menjalani sekolah di taman kanak-kanak kampung sebelah. Setiap pulang sekolah selalu langsung nyetel tv, berharap masih kebagian jatah video klip J.A.P di MTv, yang pada saat itu menjadi salah satu rujukan tentang band-band apa yang lagunya sedang jadi hits.
Sosok Mbak Dian yang mengenakan baju montir (mungkin ini yang dinamakan montir cantik) di temani oleh para personil Sheila On 7 yang juga menggunakan baju montir. Saat itu aku menganggap para personel Sheila On 7 akan menjadi power rangers karena baju yang mereka kenakan warnanya beda semua (kecuali Mas Adam dan Mas Eross yang sama-sama menggunakan warna merah, tapi coraknya berbeda), dan kebanyakan power rangers berjumlah 5. Dan demi apapun, Mbak Dian ayu tenan!
Sampai sekarang aku masih menantikan saat dimana sang pujaan bisa diajak bernyanyi bersama ketika Sheila On 7 memainkan lagu ini sambil menggandeng tangannya dan menatap matanya lalu mengatakan, Jadikanlah aku pacarmu kan ku bingkai slalu indahmu, jadikanlah aku pacarmu, iringilah kisahku.

Lagu yang ada di album 07 des ini di ciptakan oleh Mas Anton, dan satu-satunya lagu yang dia ciptakan bersama Sheila On 7, tapi aku malah jatuh cinta dengan lagu ini. Sejak intro sampai akhir lagu, seperti tidak ada cacatnya lagu ini. Semua elemen di lagu ini nge-blend banget. Apalagi di bagian reff nya yang menurutku, sangat istimewa. Lihat dirimu, semakin jauh mengayuh, lewati segala tujuan hidup yang mungkin kau tempuh
Sepertinya di lirik Tentukan yang utama, yang satu tercinta kan jadi teman hidup yang setia di bagian pertama itu bukan vokalnya Mas Duta, entah siapa, tapi kemungkinan besar ya Mas Eross yang juga ambil banyak bagian di Pria Kesepian.
Lagu ini mengingatkanku akan lagu Berai yang ada di album pertama mereka. Dengan petikan di awal lagu, dengan reff yang menggugah rasa untuk teriak-teriak ketika menyanyikannya, dan di akhiri dengan melodi yang lagi-lagi aduhai.
Dari SD sampai sekarang aku masih nggak percaya kalau lagu ini judulnya Mari Bercinta. Tahu sendiri kan beberapa lagu yang judulnya juga Mari Bercinta liriknya seperti apa?

Jalan Terus (Very Best of Sheila On 7, 2005) 
Lagu ini adalah salah satu track di album The Very Best of Sheila On 7 "Jalan Terus", atau bisa dibilang, kompilasi lagu-lagu terbaik dari Sheila On 7. Lagu yang menurutku sangat menggugah semangat. Mood yang tadinya berantakan bisa kembali semangat setelah mendengarkan lagu ini. Makanya, setiap pagi setelah bangun tidur, lagu inilah yang menjadi pembuka sebelum aku mulai menjalani aktivitas sehari-hari.
Hidup tak semudah ketika kita muda, panas dingin tak bisa kita terka. Hidup nggak seindah ketika kita muda, umur kita terus bertambah dan umur terindah pasti akan kita lalui. Alam pun akan selalu menyeleksi kita. Hidup memang perjuangan, semua rintangan dan halangan harus kita hadapi dan jalani dengan sepenuh hati. Walaupun terluka, kita tidak pernah lari. Dituntut selalu bekerja untuk menjadi sesuatu yang berguna bagi orang lain dan kita baru berhenti ketika kita benar-benar sudah tidak berguna lagi.
Begitu juga dengan posisi lagu ini di album yang menempatkannya di track number 14, ini juga salah satu alasan kenapa aku menyukai angka 14.

Dan terakhir, Sheilamat ulang tahun Sheila On 7! Jalan terus dan tetap melompat lebih tinggi hingga ujung waktu!

Itu tadi adalah daftar 7 lagu terbaik Sheila On 7 menurutku, yang kalau salah satunya dibawain ketika live aja senangnya bukan main. Apalagi kalau semuanya. Kalau kamu, punya lagu terbaik Sheila On 7 versimu nggak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar