Senin, 21 Mei 2012

#3on3concert #16Anniversarry Sheila On 7



18 Mei 2012, jam 2 habis jumatan aku langsung cabut ke Grand Pacific nukerin tiket konser #16Anniversarry nya Sheila On 7. Di Grand Pacific udah pada ngantri kayak uler naga. Entah itu uler apa naga, aku juga nggak tau.

*hening*

                Antrinya emang panjang, sepanjang cinta aku ke kamu gitu #eaaa #apaansih. Di antrian yang sebegitu panjangnya, aku salah antri!! Tai ya.. Semua gara-gara mas berbadan besar, ikut mengantri dan menutupi antrian yang sebenarnya. Semoga tuhan mengampuni dosa dosamu mas. Oke, aku antri lagi dari belakang. Akhirnya jam setengah 5 dapet juga tiketnya, dengan kaki yang rasanya udah mau patah. Ketika sampai di rumah, dibela-belain ke kamar mandi buat BAB, biar pas event ga ada masalah, hahaha.
                Lagi-lagi di Grand Pacific udah antri, dan aku sampai di trotoar Jalan Magelang. Po ra sangar? Karena hujan, antrian pun jadi rada dicepetin, mungkin panitia juga kasihan dengan kami. Dan akhirnya jam 7 aku udah di dalem Grand Pacific Hall bersama ribuan Sheila Gank dari seluruh penjuru nusantara, sumpah merinding.
                Sambil celingukan nyari temen yang nonton, katanya dia ada di pojokan depan sebelah kiri, tapi karena udah penuh orang, jadinya males hehe dan nggak enak juga melangkahi orang-orang yang masih pada duduk duduk menunggu Sheila On 7 tampil. Karena mungkin aku memang sok akrab atau bisa juga nggak punya malu, orang yang sebelahan pasti ditanyain. Sebelahku cowok, perawakannya besar, mungkin kuliahan sih, namanya Ikhsan, dari Tangerang, niat bener ini masnya batinku, tapi katanya sih cuma nganterin kakaknya.
                Jam setengah 8an lah, tirai besar itu terbuka, 5 Pejantan Tangguh (tambah Om Ferry : add keyboard)  kami pun keluar, dengan memakai setelan jas, mereka memainkan Tentang Hidup , Bertahan Di Sana, Bila Kau Tak Di Sampingku, dan Kita dimainkan tanpa jeda. Kemudian sang vokalis pun menyapa kami yang datang ke acara itu. Kita kembali ke awal waktu pertama kali kalian tahu akan Sheila On 7, ujar Om Duta. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki pun dimainkan, di tengah lagu tiba-tiba mengalun musik dari My Heart Will Go On nya Celine Dion, OST Titanic kalo pada gatau. Semuanya pada nyanyi, dan aku enggak, karena nggak apal -_- , mana mbak-mbak sebelahku tau banget sama tuh lagu. Langsung disambung Itu Aku, Mari Bercinta, Hujan Turun, nah di lagu selanjutnya aku beneran gatau judulnya dan ga apal, sebagai Sheila Gank, aku merasa gagal. Aku tanya temenku nonton pun dia juga nggak tau. Iya, temenku nonton cowok. Akhirnya iseng nanya sama mbak-mbak di sebelah yang kayaknya bener-bener khatam sama ini lagu,
Aku          : maaf mbak, mau tanya ini judul lagunya apa ya?
Mbaknya  : judulnya Segalanya, adik gatau?
Aku          : pernah denger, tapi ga terlalu suka hehe
Mbaknya  : bagus lho dek lagunya. Coba deh besok dengerin.
Jadi berasa muda dipanggil adik gitu.
Setelah lompat lompat, kita diajak untuk sedikit slow dengan Yang Terlewatkan, Tunjukkan Padaku. Tiba-tiba entah kenapa suasana menjadi agak hiphop, ketika Om Brian turun, dan memukul drum elektrik, dan Om Adam break dance, di iringi rap dari Om Duta, kemudian Pemuja Rahasia dimainkan. Lagu Alamat Palsu Ayu Tingting pun dimainkan dan di medley dengan Betapa. Kemudian Kau Kini Ada, Temani Aku, Perhatikan Rani, Generasi Patah Hati, dan Pria Kesepian  di gunakan untuk menutup sesi pertama konser malam itu. Om Duta pun sempat berkata, Kenapa kita (Sheila On 7) berani bikin konser 3 jam? Karena, kita mempunyai backing vocal terbaik sepanjang masa. Wuhuuuuu, para penonton pun memberikan applause mereka.
Sesi 2,  semua menoleh, menghadap ke belakang, entah mau ngapain mereka, tapi ternyata, memang Sheila On 7 benar benar muncul di panggung milik penonton VIP, di iringi lagu Tunjuk Satu Bintang yang dibawakan oleh string orchestra dari ISI, semua penonton ikut bernyanyi, walaupun cuma instrument. Hingga Ujung Waktu, bahkan Just For My Mom lagu dari album pertama dinyanyikan, jarang banget lho ini. Sayangnya Jadikanlah Aku Pacarmu dinyanyikan versi akustik, jadi ga terlalu ngangkat lompat lompat, tapi nggak papa deh. Terus ada Seandainya, dimana lagu ini menjadi lebih “berat”, karena dalem banget arransmentnya. Terlalu Singkat,  Saat Aku Lanjut Usia, Sephia. Berhenti Berharap pun juga sangat menyayat hati saat itu. Maklum, jomblo.
 Dan lagu yang jadi penutup di sesi 2 ini dibawakan unik oleh mereka, hanya memainkan 1 alat musik, yaitu gitar yang dibawa Om Eross. Dan mbak mbak yang ada di sebelahku tadi menghilang, tak kira keinjek penonton lain, tapi kayaknya dia maju ke depan panggung. Dan kami berpisah disitu. Oke skip ndaaa.
Di sebelum masuk sesi ke 3 ada slide foto foto Sheila On 7 jadul, seakan kami diajak reuni dengan Sheila On 7 formasi awal. Semua penonton jerat jerit ketika memperlihatkan foto Anton dan Sakti.
 Pe De membuka sesi 3, mereka ber 5 cuma memakai kaos, tapi aku akui kalau kaosnya keren semua, jadi pengen.  Langsung lanjut ke lagu selanjutnya  Sahabat Sejati, Have Fun, aku juga nggak hapal di lagu ini. Berlayar Denganku, Terima Kasih Bijaksana, Briliant 3x, nah di sini Om Brian melakukan solo drum yang sangat luar biasa istimewa. Dan intro Pajantan Tangguh pun masuk, kemudian lagu itu dimainkan dan disusul lagu galau : Bait Pertama, lagu yang tak tunggu dari kemaren, hahaha. Seberapa Pantas, Hari Bersamanya, selanjutnya. Nah, tiba tiba keluarga masing-masing personil masuk nih. Sambil membawa bunga dan kue ultah yang ada lilinnya angka 16 disana. “Yang paling spesial adalah bisa merayakan ulang tahun yang ke-16 dengan orang-orang yang kita sayangi.” Ujar Om Duta, merinding aku. Di tengah tengah sesi ini sang vokalis sempat berkata “Wah, bisa-bisa yang dapet kredit dari orang-orang di luar bukan kita nih Ros..” Om Eross pun menjawab “Ha? Lha terus sopo? Penonton e ne I lho, ket awal mau nganti saiki ra mandek lho le nyanyi.” Kemudian disambut tepuk tangan dan jerat jerit  yang meriah dari audience malam itu. RAWK!! \m/
Sewaktu sang vokalis medo’akan kita semua yang lagi ada disana, para penonton sudah bernyanyi tiup lilinnya para personil Sheila On 7 hanya bisa tersenyum, mungkin benar benar kagum dengan kami penonton pada malam itu. Melompat Lebih Tinggi dinyanyikan, kembang api menyala, balon-balon pun berjatuhan, tidak ada yang diam disana, semuanya benar benar ikut melompat bersama Sheila On 7. Di tengah lagu yang ada suara melodi gitar, Om Eross memainkan gitarnya dipunggung. Tetep sangar! Om Duta pun ikutan melompat ke arah penonton, dan membuat penonton jadi histeris. Lagu ini selesai, mereka berpamitan, para penonton pun sebagian juga pulang, tapi aku tinggal, masih menunggu beberapa lagu yang kuharap keluar. Sambil berteriak WE WANT MORE! bersama yang lain, akhirnya permintaan kami dikabulkan oleh Sheila On 7. Mereka muncul lagi dari backstage, “Benar-benar lagu terakhir dari kami, semoga lagu ini akan membuat kenangan tak terlupakan bersama kami malam ini.” ujar sang vokalis, Sebuah Kisah Klasik, menjadi penutup malam itu, Sheila On 7 bergadengan kemudian membungkukkan badan mereka seperti memberi hormat kepada kami. Dan mendo’akan semoga bisa ketemu di  ultah yang 17, 18 atau mungkin 16 tahun lagi dari sekarang.
Malam yang sangat luar biasa! Di luar, ada booth marchandise ternyata, tanpa pikir panjang langsung beli 1. Tapi malam itu aku galau, belum sempet kenalan sama mbak mbak yang tadi. Siapapun kamu mbak, semoga kita ketemu lagi di konser Sheila On 7 selanjutnya! Hahaha. Di parkiran mau pulang akhirnya ketemu sama temenku tadi, masih nggak percaya juga sih dia bisa dibolehin nonton hahaha. Sebelumnya, di deket pintu keluar banyak air minum yang tadi di suruh ninggal, mau tak ambil, tapi malu. Mana ponari sweat nya banyak banget.
Mungkin 18 Mei 2012 benar 2 menjadi Anugerah Terindah bagi kami para Sheila Gank di Indonesia khususnya Jogjakarta sendiri. Karena diadakannya konser tunggal dari band kesayangan kami Sheila On 7. Oke, karena ini udah jaman modern yang ada istilah baru, NO PICT = HOAX , nih buktinya, cekidooot gaaan


gelang tanda masuk nih
masih di sesi pertama nih
sesi dua, akustik set

lagu Melompat Lebih Tinggi
sesi tiga ini
keluarga pada masuk
 
tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga

hujan balooooon
Hujan Turun kalau ini
bagus kan kaosnya?
hampir selesai ini


pas mau tiup lilin tadi
matur nuwun Sheila Gank

 Jadi sudah siap buat Sweet Seventeen, Gank? :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar